AIBO (Artificial Intelligence Robot) robot
berbentuk anjing ini berukuran 180 (lebar) x 278 (tinggi) dan 319 (panjang) mm,
beratnya 1,65 kg (termasuk baterai dan kartu memorinya). Robot yang tidak kalah
terkenalnya dengan ASIMO ini buatan perusahaan SONY. Berbeda dengan ASIMO
maupun robot-robot pada umumnya, Aibo mempunyai kemampuan melakukan gerak dan
reaksi dari dirinya sendiri. Dengan adanya kemampuan ini, AIBO seolah-olah
memiliki insting dan kemauan seperti layaknya seekor anjing. Apabila ‘merasa’
tidak senang, ia bisa ngambek, tidak mau mematuhi perintah si pemilik atau
operatornya (orang yang memainkannya), repot juga ya kalo si robot anjing ini
jadi ngambek.
Menurut
pengakuan Bapak Fauzi dari SONY Center Jakarta, pemilik harus tetap dapat
menjaga ‘perasaan’ AIBO karena anjing buatan ini bisa juga sedih bahkan marah,
terlihat dari lampu indikator pengganti mata. Kalau telah melakukan sebuah
perintah dengan baik, dia harus dipuji (dengan cara mengelus-elus kepala atau
badannya seperti anjing betulan) supaya ia tahu apa yang dilakukannya sudah
betul. (Kadang ia akan membalas dengan menggoyangkan buntutnya).
Pada
umumnya AIBO yang dijual di pasaran adalah AIBO yang ‘dewasa’ dan sudah
‘pintar’, sehingga tidak perlu diajari lagi. Kita hanya perlu meng-input suara
kita sebagai set-up awal untuk mengenali suara pemiliknya. Lalu, bagaimana
kalau pemiliknya satu keluarga? Tenang saja, AIBO ini memiliki kapasitas memori
yang cukup sehingga suara sekeluarga, bisa di-input dan dikenali oleh AIBO.
AIBO
Source : http://robotika.blog.gunadarma.ac.id/?p=96
Tidak ada komentar:
Posting Komentar